Apakah air dari hasil proses Reverse Osmosis ( RO ) sehat , dan bisa langsung di minum ?
Jawab : Ya, Anda tidak perlu memasak lagi sebab air hasil Reverse Osmosis ini sudah melewati penyaringan yang baik karena telah melalui membran Reverse Osmosis untuk memisahkan atau “DESALINATION” dengan pori-pori yang sangat kecil yang berukuran 0,0001 micron (bahkan dianggap tidak berpori-pori) atau dengan perkataan lain melalui tekanan air Osmosis terbalik, sehingga semua bacteri, kuman, garam mineral berbahaya akan dibuang melalui saluran air pembuangan dari mesin Reverse Osmosis.
Ada mitos meminum air yang belum dimasak bisa menyebabkan sakit perut termasuk meminum air RO karena air masih mentah ?
Jawab : Penyebab sakit perut karena meminum air yang belum dimasak disebabkan karena air tersebut sudah tercemar oleh kuman atau bacteri penyebab sakit perut (misalnya bacteri colliform, penyebab muntaber) sedangkan pada air minum Reverse Osmosis kuman , bacteri atau bibit penyakit sudah tersaring dan dibuang melalui saluran air buangan bersama dengan garam mineral yang baik dan mineral yang berbahaya. Dengan ukuran TDS 1 - 10 ppm dinyatakan air minum ini sudah bersih dan dapat diminum dan tidak akan menyebabkan sakit perut.
Air minum Reverse Osmosis ini terlalu bersih sehingga garam mineral yang berguna bagi tubuh seperti magnesium, kalsium, florida, selenium, kalium dan masih banyak lagi turut tersaring dan terbuang percuma sehingga tubuh kita akan kekurangan mineral yang penting bagi tubuh ?
Jawab : Dalam kenyataannya tidak pernah seseorang akan mendapatkan garam mineral yang cukup dari air minum karena mineral dari air minum sangat sedikit sekali. Garapan mineral banyak di dapatkan dari makanan sehari-hari dan dari buah-buahan, sayuran dan daging hewan. Dr.Charles Mayo dari Mayo Clinic, Amerika serikat mengatakan : " Air yang mengandung mineral anorganik adalah penyebab utama berbagai penyakit". Dr. N.W. Walker, " Water Can Undermine, " Your Health ", 1996 Norwalk Press, USA "Mineral Anorganik yang terlarut dalam air seperti kalsium fosfat, kalsium carbonat dan lain-lain, akan tertimbun dalam jaring tubuh akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh bahkan kematian.."
Berapa TDS air RO maksimum atau minimum yang dapat diproses ?
Jawab : Tergantung dari sumber air baku di tempat anda . Semakin tinggi TDS air masuk semakin tinggi TDS air RO yang di hasikan. Contoh jika TDS air baku 100 ppm maka TDS air RO bisa dibawah 10 ppm dengan air buangan mencapai 150 ppm sampai 200 ppm. Sebaliknya jika sumber air baku sebesar 150 ppm maka kemungkinan TDS air RO mencapai diatas 10 ppm. (Dianjurkan jika hasil TDS air baku terlalu tinggi sebaiknya air baku di tampung kedalam toren dan bila diperlukan menggunakan filter tambahan sebelum masuk ke mesin RO )
Sebagai Catatan : sepanjang TDS masih di bawah 50 ppm air masih aman untuk di konsumsi tapi usahakan air RO TDS 1 - 10 ppm.
Berapa lama pemakaian mesin air RO dapat digunakan atau berapa lama harus mengganti membran Sedimen , GAC, CTO, membran RO, Post Carbon ?
Jawab : Tergantung dari sumber air baku yang masuk dan dari produksi air yang dihasilkan setiap hari. Untuk pemakaian air minum rumah tangga biasa 50 GPD (190 Liter/24 Jam) atau 100 GPD (380 Liter / 24 Jam) maka rata-rata penggantian membran Sedimen, GAC , CTO antara 6 – 12 bulan sedangkan untuk membran RO dan Post Carbon antara 1 – 2 Tahun.
Mengapa Air RO setelah di elektrolisa, warna jadi kuning ?
Jawab : Karena elektrolisa terdiri dari besi dan alumunium. Kalau besi kena air yang ada oksigennya pasti terjadi oksidasi atau proses karat. Jadi air RO setelah diuji oleh elektrolisa , warna akan berubah kuning tetapi tidak ada endapan / polutan yang ada di dalam air.
Jawab : Ya, Anda tidak perlu memasak lagi sebab air hasil Reverse Osmosis ini sudah melewati penyaringan yang baik karena telah melalui membran Reverse Osmosis untuk memisahkan atau “DESALINATION” dengan pori-pori yang sangat kecil yang berukuran 0,0001 micron (bahkan dianggap tidak berpori-pori) atau dengan perkataan lain melalui tekanan air Osmosis terbalik, sehingga semua bacteri, kuman, garam mineral berbahaya akan dibuang melalui saluran air pembuangan dari mesin Reverse Osmosis.
Ada mitos meminum air yang belum dimasak bisa menyebabkan sakit perut termasuk meminum air RO karena air masih mentah ?
Jawab : Penyebab sakit perut karena meminum air yang belum dimasak disebabkan karena air tersebut sudah tercemar oleh kuman atau bacteri penyebab sakit perut (misalnya bacteri colliform, penyebab muntaber) sedangkan pada air minum Reverse Osmosis kuman , bacteri atau bibit penyakit sudah tersaring dan dibuang melalui saluran air buangan bersama dengan garam mineral yang baik dan mineral yang berbahaya. Dengan ukuran TDS 1 - 10 ppm dinyatakan air minum ini sudah bersih dan dapat diminum dan tidak akan menyebabkan sakit perut.
Air minum Reverse Osmosis ini terlalu bersih sehingga garam mineral yang berguna bagi tubuh seperti magnesium, kalsium, florida, selenium, kalium dan masih banyak lagi turut tersaring dan terbuang percuma sehingga tubuh kita akan kekurangan mineral yang penting bagi tubuh ?
Jawab : Dalam kenyataannya tidak pernah seseorang akan mendapatkan garam mineral yang cukup dari air minum karena mineral dari air minum sangat sedikit sekali. Garapan mineral banyak di dapatkan dari makanan sehari-hari dan dari buah-buahan, sayuran dan daging hewan. Dr.Charles Mayo dari Mayo Clinic, Amerika serikat mengatakan : " Air yang mengandung mineral anorganik adalah penyebab utama berbagai penyakit". Dr. N.W. Walker, " Water Can Undermine, " Your Health ", 1996 Norwalk Press, USA "Mineral Anorganik yang terlarut dalam air seperti kalsium fosfat, kalsium carbonat dan lain-lain, akan tertimbun dalam jaring tubuh akhirnya akan menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan tubuh bahkan kematian.."
Berapa TDS air RO maksimum atau minimum yang dapat diproses ?
Jawab : Tergantung dari sumber air baku di tempat anda . Semakin tinggi TDS air masuk semakin tinggi TDS air RO yang di hasikan. Contoh jika TDS air baku 100 ppm maka TDS air RO bisa dibawah 10 ppm dengan air buangan mencapai 150 ppm sampai 200 ppm. Sebaliknya jika sumber air baku sebesar 150 ppm maka kemungkinan TDS air RO mencapai diatas 10 ppm. (Dianjurkan jika hasil TDS air baku terlalu tinggi sebaiknya air baku di tampung kedalam toren dan bila diperlukan menggunakan filter tambahan sebelum masuk ke mesin RO )
Sebagai Catatan : sepanjang TDS masih di bawah 50 ppm air masih aman untuk di konsumsi tapi usahakan air RO TDS 1 - 10 ppm.
Berapa lama pemakaian mesin air RO dapat digunakan atau berapa lama harus mengganti membran Sedimen , GAC, CTO, membran RO, Post Carbon ?
Jawab : Tergantung dari sumber air baku yang masuk dan dari produksi air yang dihasilkan setiap hari. Untuk pemakaian air minum rumah tangga biasa 50 GPD (190 Liter/24 Jam) atau 100 GPD (380 Liter / 24 Jam) maka rata-rata penggantian membran Sedimen, GAC , CTO antara 6 – 12 bulan sedangkan untuk membran RO dan Post Carbon antara 1 – 2 Tahun.
Mengapa Air RO setelah di elektrolisa, warna jadi kuning ?
Jawab : Karena elektrolisa terdiri dari besi dan alumunium. Kalau besi kena air yang ada oksigennya pasti terjadi oksidasi atau proses karat. Jadi air RO setelah diuji oleh elektrolisa , warna akan berubah kuning tetapi tidak ada endapan / polutan yang ada di dalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar